Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Masakan Khas Jawa Terpopuler: Gudeg, Nasi Liwet hingga Cireng

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Nasi Liwet Gepuk. TEMPO/Prima Mulia
Nasi Liwet Gepuk. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pada setiap daerah memiliki cita rasanya masing masing, masakan Pulau Jawa amat beragam, diantaranya nasi liwet, gudeg rawon dan lainnya.

Cita rasanya tidak sedikit sudah populer dan diterima diseluruh lidah masyarakat Indonesia.

Bahkan ke mancanegara karena lezat dan menggugah selera. Dari pelbagai sumber, berikut masakan khas Jawa terpopuler. 

  1. Gudeg

Gudeg, merupakan makanan tadisional Jawa dari Yogyakarta dan Jaw Tengah. Namun, dalam perkembangannya, masyarakat mengenal gudeg terkenal berasal dari Yogyakarta sehingga membuat Yogyakarta sebagai kota Gudeg 

Umumnya, Gudeg terbuat dari nangka muda atau gori, sehingga menghasilkan rasa yang legit dan cita rasa yang manis.  Selain, terbuat dari gori, gudeg juga bisa diolah dari putik bunga kelapa atau manggar, terkadang ditambahkan rebung alias bamboo muda dan potongan daging. Berbeda dari gudeg gori, gudeg manggar memiliki tekstur yang  liat, dan tidak terlalu manis seperti gudeg gori. 

Menurut catatan sejarah, gudeg menjadi makanan disukai segala golongan, dari raja-raja dan kalangan bangsawan, maupun prajurit, pegawai keraton, kaum pekerja, maupun rakyat kebanyakan. 

Sejarah gudeg di Yogyakarta dimulai bersamaan dengan dibangunnya kerajaan Mataram Islam di alas Mentaok yang ada di daerah Kotagede pada sekitar tahun 1500-an.

Gudeg sejatinya bukan berasal dari kerajaan tapi berasal dari masyarakat. Dikarenakan proses memasaknya yang lama, pada abad 19 belum banyak yang berjualan gudeg. Gudeg mulai populer dan banyak diperdagangkan pada tahun 1940-an saat Presiden Sukarno membangun Universitas Gajah Mada (UGM) hingga sekarang. 

  1. Nasi Liwet

Nasi Liwet adalah salah satu jenis makanan khas Solo. Nasi liwet merupakan menu khas Jawa yang tidak terkontaminasi dengan budaya manapun. Meskipun begitu, nasi liwet juga banyak ditemukan di tanah Sunda. 

Lantas, dari mana asal sebenarnya nasi liwet? Berdasarkan kutipan buku "Kuliner Surakarta: Mencipta Rasa Penuh Nuansa" karya Murdijati Gardjito, Shinta Teviningrum, dan Swastika Dewi terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, bukan berasal dari kalangan bangsawan, melainkan berasal dari masyarakat biasa yang tinggal di Desa Menuran, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Sekitar tahun 1934, masyarakat Menuran mulai mencoba menjual nasi liwet ke sekitar wilayah Solo atau Surakarta. Dari sinilah, nasi liwet mulai dikenal dan dikonsumsi oleh keluarga bangsawan dan Kasunanan. Sementara, nasi liwet sunda, lahir di kalangan masyarakat perkebunan. Saat itu, masyarakat membekali dirinya dengan nasi untuk makan dari pagi sampai siang. 

Nasi Liwet dimasak dengan kaldu ayam sehingga menciptakan cita rasa gurih dan lezat nasi liwet. Biasanya, nasi liwet disajikan dengan lauk pauk, seperti sayur labu siam dan telur ayam rebus serta kumut atau santan kelapa kental, yang ditaruh dalam pincuk atau daun pisang. Cita rasa gurih, hangat, dan pedas, merupakan satu kombinasi utuh yang harus ada di nasi liwet.

Selanjutnya: Rawon dikenal oleh masyarakat sebagai makanan khas arek Jawa Timur...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

3 hari lalu

Sejumlah pengunjung mendatangi Solo Indonesia Culinary Festival 2024 yang digelar di halaman parkir sisi timur Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.


Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

4 hari lalu

Siput Popaco Kuliner Khas dari Morotai/Kisarasa
Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai


Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

6 hari lalu

Saycuan hotpot &bbq/Saycuan
Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina


Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

8 hari lalu

Panitia menggelar konferensi pers Munas Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) 2024 di Hotel Alana Solo, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.


Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

14 hari lalu

Mie gomak. Instagram
Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

17 hari lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

26 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

27 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

28 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

29 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.